Dedikasi untuk :
* Anak-anak Jalanan Indonesia

Jangan Biarkan Senyuman Itu Hilang

Petik kupetik gitar bututku
Sepertinya aku melihat pintu surga


Jangan Biarkan Masa Depannya Hilang

Petik kupetik gitar bututku
Sepertinya aku melihat pintu surga


BALADA GITAR BUTUT

Sobat ambil gitar bututku ini
Jadilah pengamen jalanan jujur
Aku sudah tak kuat lagi
Semakin gelap sukar untuk melihat
Awan hitam datang menjemputku

Petik kupetik gitar bututku
Sepertinya aku melihat pintu surga

Gontai dari sudut kota kekota
Lihat dua lelaki saling pukul
Lihat pada dua wanita menangis
Lihat anak-anak mengemis
Tak ada solusi tapi hanya obral

Petik kupetik gitar bututku
Sepertinya aku melihat pintu surga

Baca koran dari tong sampah
Serdadu muda saling tembak
Granat meledak dirumah rakyat
Masa depan dikubur tanah rembasan darah
Pahlawan muda yang terlupakan

Petik kupetik gitar bututku
Sepertinya aku melihat pintu surga

Duduk diatas trotoar panas
Topi tua lusuh bau keringat
Tak mampu lagi menghadang panas
Bumi gersang udara memanas
Manusia masih tertawa arogan

Petik kupetik gitar bututku
Sepertinya aku melihat pintu surga

Aku memang anak jalanan
Mencoba mandiri dengan mengamen
Pesan syairku pada penguasa
Taruh pistol itu keatas tanah
Basuh tanganmu oleh janjimu

Petik kupetik gitar bututku
Sepertinya aku melihat pintu surga

-Nenen Gunadi-
Edmonton, AB, Canada